Senin, 24 Oktober 2011

Anyaman Bambu

Menjadi ahli dalam satu bidang tertentu sudah barang tentu sangatlah menyenangkan. Sebab, dengan keahlian tersebut, selain kita dapat memuaskan diri sendiri, kita juga dapat memuaskan orang lain yang menyukai bidang tersebut. Apalagi jika keahlian yang dimiliki itu selalu ditularkan kepada orang lain di sekitar kita.
2008082929
Ilmu dan keahlian yang selalu ditularkan kepada orang lain itu bisa membuat seseorang diakui, dikenal dan dihargai masyarakat, tidak hanya masyarakat di negeri sendiri tetapi juga masyarakat di seantero dunia. Sikap itulah yang senantiasa akan membuat seseorang selalu dikenang masyarakat karena jasa baik yang telah ditorehkan semasa hidupnya.
Rupanya filosofi inilah yang dipegang teguh oleh I Gusti Putu Geria, seorang ahli dalam pembuatan barang kerajinan anyaman dari bambu, rotan dan daun lontar yang sudah berpuluh-puluh tahun menggeluti dunia kerajinan anyaman dari bahan-bahan alam tersebut.
Keahlian dalam membuat barang kerajianan anyaman diperoleh I Gusti Putu Geria secara autodidak dari para perajin pendahulunya yang ada di sekitar tempat tinggalnya dengan cara belajar sambil bekerja. Gusti Geria, demikian panggilan akrab pakar kerajinan anyaman asal Pulau Dewata yang satu ini, sudah belajar menganyam bambu dan rotan sejak usia kanak-kanak ketika jaman penjajahan Jepang.
Berkat keseriusan, ketekunan dan kerja keras dalam mempelajari pembuatan barang kerajinan anyaman, Gusti Geria setahap demi setahap mampu menguasai teknik pembuatan barang kerajinan anyaman secara nyaris sempurna. Dengan modal keseriusan, ketekunan dan kerja keras serta ditambah dengan kemampuan berinovasi dalam mencipatkan kreasi-kreasi baru, Gusti Geria pun berhasil mengembangkan berbagai desain produk anyaman bambu, rotan dan daun lontar yang sangat indah dan kreatif. Kini sudah lebih dari ratusan desain barang kerajinan anyaman yang telah diciptakan Gusti Geria. Namun tidak satu pun dari ratusan desain produk kerajinananyaman itu yang dipatenkan Gusti Geria.
Tampaknya Gusti Geria sengaja untuk tidak mempatenkan berbagai desain barang kerajinan anyamannya walaupun dirinya mengetahui persis konsekuensi dari tidak adanya perlin-dungan paten untuk produk ciptaanya itu. Sebab, desain-desain barang kerajinan anyaman yang baik dan berkualitas dapat dengan cepat ditiru para perajin lainnya. Apalagi di Pulau Bali banyak sekali perajin yang memiliki keahlian tinggi dalam anyam menganyam sehingga sudah bukan rahasia lagi kalau praktek jiplak menjiplak itu mudah sekali terjadi walaupun hanya dengan cara melihat barang aslinya sekali saja.
20080829111
Rupanya Gusti Geria tidak terlalu mempedulikan praktek jiplak menjiplak desain barang kerajinan anyaman itu. Dia cenderung tidak mau ambil pusing dengan apa yang dilakukan perajin lain, yang terpenting bagi dirinya terus berkarya menghasilkan desain-desain produk kerajinan anyaman yang lebih baik, lebih menarik dan berkualitas tinggi. Gusti Geria pun membiarkan desain-desain barang kerajinan anyamannya menjadi milik masyarakat perajin anyaman di Bali khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Tidak hanya berhenti sampai di sana, Gusti Geria pun selalu aktif dalam menularkan ilmu dan keahliannya dalam bidang kerajinan anyaman. Keahliannya yang luar biasa dan pengalamannya yang luas dalam bidang kerajinan anyaman bambu dan rotan telah membawanya berkeliling seluruh Indonesia untuk menularkan ilmunya itu.
Gusti Geria sering kali diminta instansi pemerintah dan institusi/lembaga partikelir tertentu untuk memberikan pelatihan dan pendidikan (diklat) mengenai kerajinan anyaman di berbagai daerah di tanah air termasuk di provinsi Timor Timur ketika masih bergabung dengan Negara Kesatuan RI.. Sampai saat ini permintaan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan di bidang industri kerajinan anyaman itu masih terus mengalir. Namun mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi, Gusti Geria pun seringkali tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Karena itu, anak tertuanya bernama Darma Putra yang sejak kecil menggeluti industri kerajinan anyaman, sering kali mewakili Gusti Geria memberikan pelatihan tersebut.
Kini di usianya yang ke-76, Gusti Geria menghabiskan masa tuanya dengan menekuni kegiatan pembuatan berbagai barang kerajinan anyaman. Kesembilan anak (enam laki-laki dan tiga perempuan) serta 15 cucunya kini turut menekuni industri kerajinan anyaman bambu, rotan dan daun lontar. Ilmu dan seni menganyam bambu, rotan dan daun lontarnya ditularkan Gusti Geria kepada anak-anak dan cucunya serta kepada siapa saja yang berminat menekuni seni kerajinan anyaman tersebut.
20080829210
Dengan keahlian di bidang kerajinan anyaman, Gusti Geria mampu membuat berbagai bentuk dan desain kerajinan anyaman yang indah dan menarik, seperti nampan, tempat buah, keranjang parsel, laundry basket, tissue box, asesories basket, pot untuk rangkaian bunga, sangkar burung dan kap lampu. Dengan dibantu anak cucunya itu, Gusti Geria kini mampu memproduksi rata-rata 800 pieces (200 set per desain) barang kerajinan anyaman setiap bulannya.
Produk kerajinan anyaman bambu, rotan dan daun lontar buatan Gusti Geria termasuk memiliki keunikan yang khas karena desain kerajinan anyaman hasil karya Gusti Geria sangat berbeda dengan kerajinan anyaman buatan perajin lainnya yang ada di Bali maupun di daerah lainnya di tanah air. Penggunaan warna cokelat gelap (dark mahagony) yang memberikan kesan natural, antik dan anggun menambah kecantikan dan keindahan berbagai produk kerajinan anyaman itu.
Tidak mengherankan apabila kalangan pembeli dari mancanegara selalu berminat untuk membeli produk-produk kerajinan anyaman bambu, rotan dan daun lontar yang dibuat Gusti Geria. Bahkan kalangan pembeli dari Jepang yang selama ini terkenal dengan persyaratan standard mutunya yang sangat ketat dan tinggi secara rutin membeli berbagai produk kerajinan anyaman bambu, rotan dan daun lontar hasil kreasi Gusti Geria.
Walaupun sebagian besar produk kerajinan anyaman Gusti Geria ditujukan untuk memenuhi pesanan pembeli dari Jepang, sebagian produk kerajinan anyaman itu ada juga yang diekspor ke Amerika Serikat dan Australia serta sebagian lainnya dijual di pasar dalam negeri. Khusus untuk kegiatan ekspor ke Jepang, pihak pembeli dari Jepang mengirimkan perwakilannya ke Bali untuk mengumpulkan barang kerajinan anyaman itu di Bali dan mengurus semua pengepakan dan kargo untuk selanjutnya dikirim ke Jepang.

Seni Kriya (kerajinan )

Perisai Dayak
Perisai/Kelembit/Keliau
Merupakan alat penangkis dalam peperangan melawan musuh. Perisai terbuat dari kayu yang ringan tapi tidak mudah pecah. Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran, namun sekarang ini kebanyakan dihiasi dengan lukisan yang menggunakan warna hitam putih atau merah putih. Motif yang digunakan untuk menghias perisai terdiri dari 3 motif dasar:
1. Motif Burung Enggang ( Kalung Tebengaang )
2. Motif Naga/Anjing ( Kalung Aso' )
3. Motif Topeng ( Kalung Udo' )
Selain sebagai alat pelindung diri dari serangan musuh, perisai juga berfungsi sebagai:
- Alat penolong sewaktu kebakaran / melindungi diri dari nyala api
- Perlengkapan menari dalam tari perang
- Alat untuk melerai perkelahian
- Perlengkapan untuk upacara Belian
Kini perisai banyak dijual sebagai souvenir / penghias dekorasi rumah tangga.
Ulap Doyo
Kain dari serat daun doyo ini merupakan hasil kerajinan yang hanya dibuat oleh wanita-wanita suku Dayak Benuaq yang tinggal di Tanjung Isuy. Tanaman doyo yang menyerupai pandan tumbuh dengan subur di Tanjung Isuy. Serat daunnya kuat dan dapat dijadikan benang untuk ditenun. Tenunan doyo ini kemudian sering diolah menjadi pakaian, kopiah, dompet, tas, hiasan dinding dan lain sebagainya.
Anjat
Alat berbentuk seperti tas yang terbuat dari anyaman rotan dan memiliki dua atau tiga sangkutan. Anjat biasanya digunakan untuk menaruh barang-barang bawaan ketika bepergian.
Bening Aban
Bening Aban
Bening Aban
Alat untuk memanggul anak yang hanya terdapat pada masyarakat suku Dayak Kenyah. Alat ini terbuat dari kayu yang biasanya dihiasi dengan ukiran atau dilapisi dengan sulaman manik-manik serta uang logam.

Sumpitan
Sumpitan
Sumpitan
Alat yang biasa digunakan untuk berburu atau berperang yang dikenal oleh hampir seluruh suku Dayak di Kalimantan. Alat ini terbuat dari kayu ulin atau sejenisnya yang berbentuk tongkat panjang yang diberi lubang kecil untuk memasukkan anak sumpitan. Sumpitan dilengkapi dengan sebuah mata tombak yang diikat erat pada ujungnya dan juga dilengkapi dengan anak sumpitan beserta wadahnya (selup).

Seraong
Seraong
Seraong
Topi berbentuk lebar yang biasa digunakan untuk bekerja di ladang atau untuk menahan sinar matahari dan hujan. Kini banyak diolah seraong-seraong ukuran kecil untuk hiasan rumah tangga.
Mandau
Merupakan senjata tradisional khas suku Dayak yang menyerupai pedang. Mandau terbuat dari besi dengan gagang terbuat dari kayu atau tulang. Sebelum pembuatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan upacara adat sesuai dengan tradisi dari masing-masing suku Dayak.
Manik
Kerajinan manik-manik khas suku Dayak biasanya dibuat menjadi pakaian, menghias topi/seraong maupun bening aban. Kini banyak hasil kerajinan manik-manik yang diolah menjadi tas, kalung, gelang, gantungan kunci dan aneka macam hiasan lainnya.

Resep Jamur Kriuk Keju Pedas


Bahan-bahan :
  • 250 g jamur tiram
  • 3 butir putih telur
  • 100 g tepung terigu
  • 3 sdm tepung maizena
  • 25 g keju cheddar parut
  • 1/2 sdt baking powder
  • 1/2 sdt cabe bubuk
  • 1/4 sdt lada bubuk
  • 1/4 sdt garam
  • 350 ml minyak goreng
Cara membuat :
  • Cuci jamur tiram, tiriskan dan keringkan dengan kain bersih.  Suwir kasar, sisihkan.
  • Campur putih telur, garam, lada bubuk, babe bubuk dan keju.  Kocok rata, sisihkan.
  • Aduk terigu, maizena dan baking powder.
  • Ambil tiap suwiran jamur, celupkan di adonan telur lalu gulingkan dalam adonan tepung hingga tertutup rata.
  • Goreng hingga matang dan warnanya kecoklatan.  Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan dengan saus mayonaise.    
           yuuummmiiiiieeee cooyyy ......

Kamis, 20 Oktober 2011

Kata-Kata Motivasi

 
Persahabatan yang didasari oleh keikhlasan hati dan kasih sayang, akan melahirkan keabadian dalam kebersamaan.

Jangan menyerah atas impianmu. Impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan. Semangat!

Kamu tak akan bisa hidup sendiri. Butuh bantuan orang lain. Pastikan bahwa mereka adalah orang yg dapat kamu andalkan.

Kesalahan hanya membuatmu dewasa. Senyuman mampu meringankan luka. Sahabat akan selalu ada di saat kamu membutuhkannya.

Kenalilah ciri-ciri fisik kalian sebelum memutuskan untuk memilih pakaian, sesuaikanlah dengan bentuk tubuh.

Banyak wanita hanya mengikuti style rambut yang saat ini sedang trend, populer atau style aktor idola mereka, tapi tdk sesuai dgn wajah.

Ketika hidup memberi kata TIDAK atas apa yg kamu inginkan, percayalah, Tuhan selalu memberi kata YA atas apa yg kamu butuhkan.

Tdk ada org yg dpt menyakitimu, kecuali mereka yg benar2 kau peduli, atau mereka yg tdk benar2 peduli padamu.

Setiap masalah pasti bisa dibicarakan. Beda itu wajar asal jgn saling menyakiti. Mari bersama rasakan DAMAI.

Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama diipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.

Sahabat tak akan menghilang saat masalah datang, tapi menggandeng tanganmu dan menghadapinya bersama-sama.

Sukses tak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yg selalu berusaha wujudkan mimpinya

Jangan awali hari dengan penyesalan hari kemarin, karena akan menggangu hebatnya hari ini, dan akan merusak indahnya hari esok.

Percayalah, hari ini akan lebih indah daripada kemarin jika kita mengawalinya dengan doa dan senyuman.
 Bahagia bukan milik dia yg hebat dalam segalanya, namun dia yg mampu temukan hal sederhana dlm hidupnya dan tetap bersyukur.

Terkadang, lebih baik mengalah, bukan karena kamu salah, tapi karena dengan mengalah, kamu tak kehilangan dia yg kamu cinta.

Bahagia dan memilih sendiri jalan hidup adalah sesuatu yg harus kamu sadari. Jangan biarkan seorangpun yg menentukannya untukmu.

Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa.

Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yg lebih baik darimu.

Masalah terbesar wanita adl mengingat terlalu banyak, sdgkn masalah terbesar pria adl melupakan terlalu cepat.

Dlm cinta, jgn berdusta hanya karena kamu tak ingin dia terluka. Karena ketika dia temukan kebenaran, dia akan lebih menderita.